Bulan Ramadlan masih jauh, namun sudah mulai 3 bulan yang lalu situs berita Tribunnews sudah membahas mengenai Bulan Ramadlan. akan tetapi sobat jangan menganggap karena Tribunnews itu pencinta Bulan Ramadlan atau sangat agamis, bahkan sebenarnya Tribunnews itu ada niatan tidak bagus. Tribunnews menulis mengenai bulan ramadlan jauh jauh hari karena ingin menutupi dan melemahkan perjuangan saya dalam menginformasikan penulisan "Bulan Ramadlan" yang sebenarnya. makanya Tribunnews menulis
Tribunnews memang sengaja merusak penulisan peninggalan ulama.
Penulisan Ramadhan itu tidak ada dasarnya di indonesia ini namun dipaksakan digunakan disini karena memang ada unsur kesengajaan untuk menutupi penulisan ulama.
Silahkan anda baca saja artikel yang menjelaskan lengkap hal ini di: Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
Buat saudara saudara yang muslim berpaham Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang tentunya cinta kepada para Ulama, mari kita semua perjuangkan dan jaga tradisi ulama dan peninggalan beliau beliau diantaranya dengan menulis RAMADLAN!!!.
0 komentar:
Posting Komentar